BAB
I
A. PENDAHULUAN
Senam
otak atau brain gym diciptakan oleh Dr. Paul Dennison dan Gail E. Dennison pada
tahun 1970. Awalnya senam ini dibuat untuk sebagai metode untuk membantu
anak-anak dan orang dewasa yang mengalami kesulitan belajar. Dalam
perkembangannya gerakan-gerakan senam otak tidak hanya mampu menjadi solusi
bagi orang-orang yang sulit belajar, tetapi juga meningkatkan fungsi otak,
fungsi tubuh, dan aplikasi kinesiology.
Aplikasi
kinesiology merupakan aplikasi/penerapan gerakan-gerakan tubuh yang mempunyai
manfaat tertentu. Misalnya pemulihan dan pencegahan gejala penyakit tertentu. Gerakan-gerakan
ini membuat segala macam pelajaran menjadi lebih mudah, dan terutama sangat
bermanfaat bagi kemampuan akademik.
Brain
gym ini bisa dilakukan oleh segala umur yaitu anak – anak , lansia, dewasa
maupun remaja. Brain gym atau olahraga otak sama pentingnya seperti olahraga
tubuh. Selama ini orang lebih memelihara kebugaran fisik dibandingkan otak.
Padahal otak merupakan pusat dari kontrol segala aktivitas manusia. Otak juga
memerlukan latihan untuk menjaga kualitas kesehatan otak yaitu salah satunya
mencegah adanya gangguan dalam intelegensi dan daya ingat. Brain gym banyak
digunakan sebagai metode pelatihan pada anak untuk meningkatkan daya ingat
dalam belajar. Pada anak-anak dalam
masa pertumbuhan bisa memberikan efek yang baik dalam perkembangan otak dan
tumbuh kembangnya.
Selama ini
hanya timbul persepsi bahwa otaklah yang mengendalikan semua bagian tubuh.
Namun, justru dengan bergerak juga memberikan efek stimulan terhadap pertumbuhan
saraf. Beberapa penelitian pun membuktikan bahwa dengan melakukan olahraga
rutin akan menstimulasi perkembangan otak menurut Henry Remanly, instruktur brain gym yang mendapat lisensi dari
International Kinesiology College, California, AS.
B.
TUJUAN
Adapun tujuan
dalam penulisan makalah ini adalah agar pembaca dapat mengidentifikasikan serta
mengetahuin tentang brain gym, seperti :
a. Mengetahui apa itu brain gym
b. Mengetahui apa tujuan dari brain gym
c. Mengetahui apa manfaat dan kelebihan brain gym
d. Mengetahui indikasi brain gym
e. Mengetahui dan memahami apa saja yang harus
dipersiapkan sebelum mekalukan latihan brain gym
f.
Mengetahui
prosedur pelaksaan brain gym dan dapat menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari
BAB 2
A.
DEFINISI
Terapi
Brain Gym adalah senam otak
yang bertujuan untuk memicu otak agar tidak kehilangan daya intelektualnya dan awareness-nya. Senam otak adalah
senam ringan yang dilakukan dengan gerakan menyilang, agar terjadi
harmonisasi dan optimalisasi kinerja otak kanan dan otak kiri. (Budhi, 2010).
Sedangkan Brain gym menurut
Dennison (2008) adalah program pelatihan otak yang dikembangkan oleh Paul E.
Dennison dan Gail E. Dennison sejak tahun 1970. Program ini awalnya dirancang
untuk mengatasi gangguan belajar pada anak-anak dan orang dewasa.
Brain Gym adalah serangkaian latihan gerak
yang sederhana untuk memudahkan kegiatan belajar dan penyesuaian dengan
tuntutan sehari-hari. Brain Gym adalah serangkaian gerak sederhana yang menyenangkan dan digunakan
para murid di Educational Kinesiology
(Edu-K) untuk meningkatkan kemampuan belajar mereka dengan menggunakan keseluruhan
otak (Paul & Gail, 2002).
Gerakan-gerakan ini
membuat segala macam pelajaran menjadi lebih mudah, dan terutama sangat bermanfaat
bagi kemampuan akademik. Educational Kinesiology
adalah suatu sistem yang dapat mengubah semua pelajar, umur berapa
saja, dengan cara menarik keluar atau menampilkan potensi yang terkunci di
dalam tubuhnya, melalui gerakan-gerakan sederhana yang memungkinkan orang
menguasai bagian otak yang semula terkunci tersebut.
Menurut Dr. Ruswaldi Munir, Sp.KO.,
Brain gym tidak saja akan memperlancar aliran darah dan oksigen ke otak, tetapi
juga gerakan-gerakan yang bisa merangsang kerja dan berfungsinya otak secara
optimal. Pada Brain gym akan didapatkan kebugaran otak yang ditandai dengan
aliran darah menuju otak lancar atau pasokan Volume O2 maksimal
memadai. Volume O2 maksimal merupakan kemampuan pengambilan oksigen
oleh jantung dan paru-paru, sehingga aliran darah ke semua jaringan tubuh termasuk
otak lebih banyak dan mempengaruhi otak untuk bekerja maksimal.
Gerakan Brain
Gym dibuat untuk menstimulasi (dimensi lateralitas), meringankan
(dimensi pemfokusan), atau merelaksasi (dimensi pemusatan) siswa yang terlibat
dalam situasi belajar tertentu. Otak manusia seperti hologram, terdiri dari
tiga dimensi dengan bagian-bagian yang saling berhubungan sebagai satu
kesatuan. Pelajaran lebih mudah diterima apabila mengaktifkan sejumlah panca
indera daripada hanya diberikan secara abstrak saja. Akan tetapi otak manusia
juga spesifik tugasnya, untuk aplikasi gerakan Brain Gym dipakai istilah dimensi lateralitas untuk belahan otak
kiri dan kanan, dimensi pemfokusan untuk bagian belakang otak (batang otak atau
brainstem) dan bagian depan otak (frontal lobes), serta dimensi
pemusatan untuk sistem limbis (midbrain), dan otak besar (cerebral
cortex).
Paul
Dennison, pelopor dalam bidang penelitian otak terapan menemukan bahwa urutan
tertentu dari gerakan-gerakan lengan dan kaki akan memberikan sinyal pada otak
untuk menyeimbangkan kegiatan-kegiatan belahan otak kanan dan kiri, membantu
menguatkan integrasi dan komunikasi diantara keduanya. Gerakan-gerakan sederhana latihan senam otak (brain gym) dapat
menyeimbangkan kembali fungsi-fungsi otak dan dapat mengisi ulang tenaga. (Barbara
Prashnig, 2012)
B.
TUJUAN
Kegiatan brain gym bertujuan untuk
mengintregasikan setiap bagian otak untuk membuka bagian otak yang sebelumnya
tertutup atau terhambat. Ketidakselarasan kerja otak juga akan mengakibatkan
anak mengalami berbagai hambatan, terutama pada proses belajar. Gerakan Brain Gym apabila dilakukan
secara teratur dapat menurunkan kecemasan saat menghadapi ujian, mengatasi lupa karena gugup,
dan memberikan rasa tenang dan nyaman bagi anak.
C.
MANFAAT
Menurut Ayinosa (2009),
selain dapat meningkatkan kemampuan belajar, Brain Gym dapat
memberikan beberapa manfaat yaitu
berupa: (1) Stress emosional berkurang dan pikiran lebih jernih; (2) Hubungan
antarmanusia dan suasana belajar/kerja lebih relaks dan senang; (3) Kemampuan
berbahasa dan daya ingat meningkat; (4) Orang menjadi lebih bersemangat, lebih
kreatif, dan efisien; (5) Orang merasa lebih sehat karena stress berkurang; dan
(6) Prestasi belajar dan bekerja meningkat.
Sedangkan menurut Fanny
(2009), banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan melakukan Brain Gym.
Gerakan-gerakan ringan dengan permainan melalui olah tangan dan kaki dapat
memberikan rangsangan atau stimulus pada otak. Gerakan yang menghasilkan
stimulus itulah yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif (kewaspadaan,
konsentrasi, kecepatan, persepsi, belajar, memori, pemecahan masalah, dan
kreativitas), menyelaraskan kemampuan beraktivitas dan berfikir pada saat yang
bersamaan, meningkatkan keseimbangan atau harmonisasi antara kontrol emosi dan
logika, mengoptimalkan fungsi kinerja panca indera, menjaga kelenturan dan
keseimbangan tubuh, meningkatkan daya ingat dan pengulangan kembali terhadap
huruf/angka (dalam waktu 10 minggu), meningkatkan ketajaman pendengaran dan
penglihatan, mengurangi kesalahan membaca, memori, dan kemampuan komperhensif
pada kelompok dengan gangguan bahasa, hingga mampu meningkatkan respon terhadap
rangsangan visual.
Orang yang sulit belajar,
akan berusaha terlalu keras sehingga terjadi stress di otak sehingga mekanisme
integrasi otak melemah sehingga bagian-bagian otak tertentu kurang berfungsi.
Mengatasi hal diatas dapat dilakukan dengan tes otot dan Brain Gym. Test
otot berguna untuk mengetahui hambatan-hambatan di dalam tubuh yang berpengaruh
pada kemampuan belajar dan daya tangkap. Brain Gym membuka bagian-bagian
otak yang sebelumnya tertutup atau terhambat sehingga kegiatan belajar atau
bekerja dapat menggunakan seluruh otak atau whole brain learning (Ayinosa,
2009).
Brain
Gym dapat mengaktifkan otak
sehingga mampu berfungsi dengan lebih baik. Brain Gym telah diakui sebagai salah satu teknik belajar yang
paling baik oleh “National Learning
Foundation USA” (Ayinosa, 2009) karena Brain Gym ini memberikan keuntungan yaitu : (a) Memungkinkan
belajar dan bekerja tanpa stress; (b) Dapat dilakukan dalam waktu singkat yaitu
kurang dari 5 menit; (c) Tidak memerlukan bahan atau tempat yang khusus; (d)
Dapat dipakai dalam semua situasi belajar/bekerja juga dalam kehidupan
sehari-hari; (e) Meningkatkan kepercayaan diri; (f) Menunjukkan hasil dengan
segera; (g) Sangat efektif dalam penanganan seorang yang mengalami hambatan dan
stress belajar; (h) Memandirikan seorang dalam belajar dan mengaktifkan seluruh
potensi dan keterampilan yang dimiliki oleh seseorang.
D.
INDIKASI
Brain gym dapat dilakukan oleh siapa saja,
dimana saja, dan kapan saja. Brain gym dapat dilakukan pada anak-anak usia sekolah
yang mengalami kesulitan dalam menghapal angka/numerik/matematika. Brain gym
ini juga dapat dilakukan pada lansia yang mengalami penurunan daya ingat atau
demensia, juga pada lansia yang mengalami penyakit Alzheimer.
E.
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
1.
Brain gym dapat digabung atau
dihantarkan dengan musik yang menyenangkan, berirama tenang atau disukai anak,
sehingga membuat anak lebih rileks.
2.
Membuat situasi
ruangan yang menyenangkan dan nyaman untuk anak
3.
Gunakan baju yang
nyaman untuk bergerak.
4.
Karena tubuh kita 70%
lebih mengandung air, maka minum air putih sebagai langkah pendahuluan sangat
disarankan.
5.
Pemimpin
kelompok/orangtua harus dalam keadaan rileks dan menyenangkan saat memberikan
pelatihan kepada anak.
6.
Mintalah agar
semua peserta duduk dalam lingkaran sehingga mereka bisa saling berhadapan,
diatas lantai, atau kursi. Kemudian,
pemimpin kelompok memulai proses yang akan menjadi ritual.
F.
PROSEDURE
PELAKSANAAN
1.
Waktu yang Dibutuhkan dalam Brain
Gym
Brain gym juga sangat praktis, karena bisa dilakukan
di mana saja, kapan saja oleh siapa saja. Porsi latihan yang tepat adalah
sekitar 10-15 menit, sebanyak 2-3 kali dalam sehari.
2.
Batasan Usia dalam Brain Gym
Brain gym tidak saja berguna untuk anak-anak, juga dapat dilakukan oleh segala umur baik lansia, dewasa,
maupun remaja.
3.
Aturan dalam Brain Gym
Menurut Ag Masykur & Fathani (2008), sebelum
memulai brain gym harus
menjalani PACE. PACE adalah empat keadaan yang diperlukan, untuk dapat belajar
dan berpikir dengan menggunakan seluruh otak. PACE merupakan singkatan dari
positif, aktif, clear (jelas), dan energetis. Untuk menjalankan PACE ini, harus
memulainya dengan energetis (minum air), clear (melakukan pijat saklar otak),
aktif (melakukan gerakan silang), positif (melakukan kiat rileks), dan
dilanjutkan dengan gerakan-gerakan senam yang lain.
Brain Gym adalah gerakan repatterning yang memerlukan
pengulangan dan konsentrasi. Sebaiknya lakukan 3 kali dalam sehari yang
disesuaikan dengan rutinitas anak, misalnya pada saat pagi hari, sesudah mandi,
siang hari sesudah istirahat siang, dan sore hari. Selain itu, di setiap
gerakan juga terdapat pengulangan gerakan. Sebaiknya gerakan dilakukan dalam
keadaan rileks. Hindari memaksa anak yang berakibat kehilangan minat.
Pada
anak-anak, Brain gym bisa dilakukan dalam konteks bermain. Orang tua juga harus
merasa nyaman, tenang, dan aman ketika memandu anak. Sehingga gerakan dapat
mudah diikuti anak. Mulailah dengan langkah-langkah sederhana. Ajak anak
mempelajari gerakan per gerakan dalam jangka waktu tertentu. Misalnya
pengulangan satu gerakan di minggu pertama, lalu gerakan berikutnya di minggu
ke-2, dan sebagainya.
Macam-macam
Gerakan Brain Gym
Menuurut Denisson
(2008,) otak dibagi ke dalam 3 ( tiga ) fungsi yaitu :
1.
Dimensi
Lateralis
a.
Gerakan
Silang (Cross Crawl)
Cara melakukan gerakan : Menggerakkan tangan kanan
bersamaan dengan kaki kiri dan kaki kiri dengan tangan kanan. Bergerak ke
depan, ke samping, ke belakang, atau jalan di tempat. Untuk menyeberang garis
tengah sebaiknya tangan menyentuh lutut yang berlawanan.
Fungsinya : Meningkatkan koordinasi kiri/kanan,
memperbaiki pernafasan dan stamina, memperbaiki koordinasi dan kesadaran
tentang ruang dan gerak, dan memperbaiki pendengaran dan penglihatan.
Gambar (1a)
Gerakan Silang (Cross Crawl)
b.
Delapan Tidur
(Lazy 8)
Cara melakukan gerakan : Gerakan dengan membuat angka
delapan tidur di udara, tangan mengepal dan jari jempol ke atas, dimulai dengan
menggerakkan kepalan ke sebelah kiri atas dan membentuk angka delapan tidur.
Diikuti dengan gerakan mata melihat ke ujung jari jempol. Buatlah angka 8 tidur
3 kali setiap tangan dan dilanjutkan 3 kali dengan kedua tangan.
Fungsinya : melepaskan ketegangan mata,
tengkuk, dan bahu pada waktu memusatkan perhatian dan meningkatkan kedalaman
persepsi, meningkatkan pemusatan, keseimbangan, dan koordinasi.
Gambar
(1b)
8
Tidur (Lazy 8)
c. Coretan Ganda (Double doodle)
Cara melakukan gerakan : Menggambar dengan kedua
tangan pada saat yang sama, ke dalam, ke luar, ke atas dan ke bawah. Coretan
ganda dalam bentuk nyata seperti : lingkaran, segitiga, bintang, hati, dan
sebagainya. Lakukan dengan kedua tangan.
Fungsinya : kesadaran akan kiri dan kanan, memperbaiki
penglihatan perifer, kesadaran akan tubuh, koordinasi, serta keterampilan
khusus tangan dan mata, memperbaiki kemampuan olahraga, dan keterampilan
gerakan.
Gambar (1c) : coretan ganda
2. Dimensi
Pemfokusan
a. Burung Hantu (The Owl)
Cara
melakukan gerakan : Urutlah otot bahu kiri dan kanan. Tarik napas saat kepala
berada di posisi tengah, kemudian hembuskan napas ke samping atau ke otot yang
tegang sambil relaks. Ulangi gerakan dengan tangan kiri.
Fungsinya : melepaskan ketegangan tengkuk dan bahu
yang timbul karena stress, menyeimbangkan otot leher dan tengkuk (mengurangi
sikap tubuh yang terlalu condong ke depan), dan menegakkan kepala (membantu
mengurangi kebiasaan memiringkan kepala atau bersandar pada siku).
Gambar
(2a)
Burung
Hantu (the Owl)
b.
Mengaktifkan
Tangan (The Active Arm)
Cara melakukan gerakan : luruskan satu
tangan ke atas, tangan yang lain ke samping kuping memegang tangan yang ke
atas. Buang napas pelan, sementara otot-otot diaktifkan dengan mendorong tangan
keempat jurusan (depan, belakang, dalam, dan luar), sementara tangan yang satu
menahan dorongan tersebut. Fungsinya : peningkatan fokus dan konsentrasi tanpa
fokus berlebihan, pernafasan lebih lancar dan sikap lebih santai, dan peningkatan
energi pada tangan dan jari.
Gambar (2b)
Mengaktifkan Tangan (The
Active Arm)
c.
Lambaian
Kaki (The Footflex)
Cara melakukan gerakan : cengkeram tempat-tempat yang
terasa sakit di pergelangan kaki, betis dan belakang lutut, satu persatu,
sambil pelan-pelan kaki dilambaikan atau digerakkan ke atas dan ke bawah.
Fungsinya : sikap tubuh yang lebih tegak dan relaks, lutut
tidak kaku lagi, dan kemampuan berkomunikasi dan memberi respon meningkat.
Gambar
(2c)
Lambaian Kaki (The Footflex)
d.
Luncuran
Gravitasi (The Gravitational glider)
Cara melakukan gerakan: Duduk di kursi dan silangkan
kaki. Tundukkan badan dengan tangan ke depan bawah, buang napas waktu turun dan
ambil napas waktu naik. Ulangi 3 x, kemudian ganti kaki.
Fungsinya : merelaksasikan daerah pinggang, pinggul
dan sekitarnya, tubuh atas dan bawah bergerak sebagai satu kesatuan.
Gambar (2d)
Luncuran
Gravitasi (The Gravitational glider)
e.
Pasang
kuda-Kuda (Grounder)
Cara melakukan gerakan : Mulai dengan kaki terbuka.
Arahkan kaki kanan ke kanan, dan kaki kiri tetap lurus ke depan. Tekuk lutut
kanan sambil buang napas, lalu ambil napas waktu lutut kanan diluruskan
kembali. Pinggul ditarik ke atas. Gerakan ini untuk menguatkan otot pinggul
(bisa dirasakan di kaki yang lurus) dan membantu kestabilan punggung. Ulangi
3x, kemudian ganti dengan kaki kiri.
Fungsinya : keseimbangan dan kestabilan lebih besar,
konsentrasi dan perhatian meningkat, dan sikap lebih mantap dan relaks.
Gambar
(2e)
Pasang kuda-Kuda (Grounder)
3.
Dimensi
Pemusatan
a.
Air (Water)
Air merupakan pembawa energi listrik yang sangat baik.
Dua per tiga tubuh manusia terdiri dari air. Air dapat mengaktifkan otak untuk
hubungan elektro kimiawi yang efisien antara otak dan sistem saraf, menyimpan,
dan menggunakan kembali informasi secara efisien. Minum air yang cukup sangat
bermanfaat sebelum menghadapi test atau kegiatan lain yang menimbulkan stress.
Kebutuhan air adalah kira-kira 2 % dari berat badan per hari.
Fungsinya : konsentrasi meningkat (mengurangi
kelelahan mental), melepaskan stres, meningkatkan konsentrasi dan keterampilan
sosial, kemampuan bergerak dan berpartisipasi meningkat, koordinasi mental dan
fisik meningkat (mengurangi berbagai kesulitan yang berhubungan dengan
perubahan neurologis).
Gambar (3a) air
b.
Sakelar
Otak (Brain Buttons)
Cara melakukan gerakan : Sakelar otak (jaringan lunak
di bawah tulang selangka di kiri dan kanan tulang dada), dipijat dengan satu
tangan, sementara tangan yang lain memegang pusar.
Fungsinya:
keseimbangan tubuh kanan dan kiri, tingkat energi lebih baik, memperbaiki
kerjasama kedua mata (bisa meringankan stres visual, juling atau panoangan yang
terus-menerus), dan otot tengkuk dan bahu lebih relaks.
Gambar
(3b)
Sakelar
otak (brain button)
c.
Tombol
Bumi (Earth Buttons)
Cara melakukan gerakan : Letakkan dua jari dibawah
bibir dan tangan yang lain di pusar dengan jari menunjuk ke bawah. Ikutilah
dengan mata satu garis dari lantai ke loteng dan kembali sambil bernapas dalam-dalam.
Napaskan energi ke atas dan ke
tengah-tengah badan.
Fungsinya : kesiagaan mental (Mengurangi kelelahan
mental), kepala tegak (tidak membungkuk), dan pasang kuda-kuda dan koordinasi
seluruh tubuh.
Gambar (3c)
Tombol Bumi (Earth Buttons)
d.
Tombol
imbang (Balance Buttons)
Cara melakukan gerakan : Sentuhkan 2 jari ke belakang
telinga, di lekukan tulang bawah tengkorak dan letakkan tangan satunya di
pusar. Kepala sebaiknya lurus ke depan, sambil nafas dengan baik selama 1
menit. Kemudian sentuh belakang kuping yang lain.
Fungsinya : perasaan enak dan nyaman, mata, telinga,
dan kepala lebih tegak lurus pada bahu, dan mengurangi fokus berlebihan pada
sikap tubuh
Gambar (3d)
Tombol imbang (Balance Buttons)
e.
Tombol
Angkasa (Space Buttons)
Cara melakukan gerakan : Letakkan 2 jari di atas bibir
dan tangan lain pada tulang ekor selama 1 menit, nafaskan energi ke arah atas
tulang punggung.
Fungsinya :
kemampuan untuk relaks, kemampuan untuk duduk dengan nyaman, lamanya perhatian
meningkat.
Gambar (3e)
Tombol Angkasa (Space Buttons)
f.
Pasang
Telinga (The Tinking Cap)
Cara melakukan gerakan: Pijit daun telinga
pelan-pelan, dari atas sampai ke bawah 3x sampai dengan 5x.
Fungsinya : energi dan nafas lebih baik, otot wajah,
lidah dan rahang relaks, fokus perhatian meningkat, dan keseimbangan lebih
baik.
Gambar(3f)
Pasang telinga (the tinking cap)
g.
Kait
relaks (Hook-Ups)
Cara melakukan gerakan : Pertama, letakkan kaki kiri
di atas kaki kanan, dan tangan kiri di atas tangan kanan dengan posisi jempol
ke bawa, jari-jari kedua tangan saling menggenggam, kemudian tarik kedua tangan
ke arah pusat dan terus ke depan dada. Tutuplah mata dan pada saat menarik
napas lidah ditempelkan di langit-langit mulut dan dilepaskan lagi pada saat
menghembuskan napas. Tahap kedua, buka silangan kaki, dan ujung-ujung jari
kedua tangan saling bersentuhan secara halus, di dada atau dipangkuan, sambil
bernapas dalam 1 menit lagi.
Fungsinya : keseimbangan dan koordinasi
meningkat, perasaan nyaman terhadap lingkungan sekitar (Mengurangi kepekaan
yang berlebihan), dan pernafasan lebih dalam.
Gambar (3g)
Kait relaks (hook ups)
h.
Titik
Positif (Positive Point)
Cara melakukan gerakan: Sentuhlah titik positif dengan
kedua ujung jari tangan selama 30 detik sampai dengan 30 menit.
Fungsinya : mengaktifkan bagian depan otak
guna menyeimbangkan stres yang berhubungan dengan ingatan tertentu, situasi,
orang, tempat, dan ketrampilan, menghilangkan refleks.
Gambar (3h)
Titik positif (positive point)
G.
EVALUASI
PELAKSANAAN
Berdasarkan hasil penelitian “Manfaat Senam Otak
(Brain Gym) Dalam Mengatasi Kecemasan Dan Stres Pada Anak Sekolah”, dengan melakukan
senam otak pada anak-anak dapat meningkatkan daya ingat dan intelektual, serta
dapat mengurangi kecemasan dan stress pada yang sering menyerang pada anak
sekolah.
Brain
gym juga bisa dipadukan dengan musik-musik tarian untuk mengiringi senam ini. Karena selain mendapatkan kebugaran
otak, sekaligus juga mendapatkan kegembiraan. (Amir faisal, 2008 ).
Senam fisik
dan otak memiliki hubungan besar bagi kesehatan tubuh dan pikiran yang hanya dapat dirasakan jika kita
menanamkan kebiasaan termasuk latihan dalam rutinitas sehari-hari. Anak-anak
yang terlibat dalam latihan fisik telah ditemukan memiliki kemampuan memori
yang baik, meningkatkan fokus, konsentrasi, kemampuan analisis, dan perbaikan
memori. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa latihan fisik dan otak yang
tepat sangat sehat bagi tubuh.
Pada
anak-anak, Brain gym bisa dilakukan dalam konteks bermain. Sehingga gerakan
dapat mudah diikuti anak. Mulailah dengan langkah-langkah sederhana. Ajak anak
mempelajari gerakan per gerakan dalam jangka waktu tertentu. Misalnya
pengulangan satu gerakan di minggu pertama, lalu gerakan berikutnya di minggu
ke-2, dan sebagainya.
BAB 3
A.
KESIMPULAN
Brain
Gym adalah serangkaian latihan
gerak sederhana yang menyenangkan dan dapat memudahkan kegiatan belajar serta
membantu penyesuaian dengan tuntutan sehari-hari. Gerakan Brain Gym dibuat untuk menstimulasi,
meringankan atau merelaksasi seseorang yang terlibat dalam situasi belajar
tertentu. Gerakan Brain Gym menunjang
perubahan elektrik dan kimiawi yang berlangsung selama semua kejadian mental
dan fisik.
Gerakan Brain
Gym adalah suatu usaha
alternatif alami yang sehat untuk menghadapi ketegangan dan tantangan pada diri
sendiri dan orang lain. Brain Gym dapat digunakan untuk
membantu pelajar untuk lebih siap menerima pelajaran, memperbaiki
rentang konsentrasi, meningkatkan fokus dan daya ingat, memperbaiki kemampuan
berkomunikasi, dan mengendalikan emosi.
Senam fisik
dan otak memiliki hubungan besar bagi kesehatan tubuh dan pikiran yang hanya dapat dirasakan jika kita
menanamkan kebiasaan termasuk latihan dalam rutinitas sehari-hari. Orang yang
terlibat dalm latihan fisik telah ditemukan memiliki kemampuan memori yang
baik, meningkatkan fokus, konsentrasi, kemampuan analisis dan perbaikan memori.
Hubungan terdekat antara otak dan latihan fisik berhubungan dengan
peredaran darah. Sirkulasi darah menjadi lebih baik sebagai akibat latihan
fisik yang meningkatkan aliran darah ke otak. Oleh karena
itu dapat disimpulkan bahwa latihan fisik dan otak yang tepat sangat sehat bagi
tubuh.
B.
SARAN
·
Brain
Gym manfaatnya sangat dirasakan oleh anak-anak
usia sekolah, maka program Brain Gym harus lebih
disosialisasikan secara lebih luas baik kepada guru maupun orang tua. Para guru perlu
memiliki keterampilan sebagai bekal untuk menciptakan strategi pembelajaran
yang tidak hanya efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran, tetapi juga efektif
untuk membangun kepribadian anak yang sehat.
·
Gerakan-gerakan
brain gym yang diberikan hendaknya disesuaikan dengan kemampuan anak dan saat
melakukan brain gym tidak dalam keadaan terpaksa.
DAFTAR PUSTAKA
Ayinosa. 2009. Brain Gym (Senam Otak).
Diperoleh dari http://book.store.co.id/2009. Diakses tanggal 20 Maret 2013.
Cecilia Freeman & Gail Dennison. 1998. . I Am The Child (Akulah Anak Itu). Jakarta : Grasindo
Dennison,
Paul. 2002. Buku Panduan Lengkap Brain Gym. Jakarta : Gramedia
Dennison,
P., Gail, E. 2002. Buku Panduan Lengkap Brain Gym. Jakarta : Gramedia
Dennison, P. E., and Dennison, G.E.
2002. Brain Gym. Jakarta: PT.
Grasindo.
______. 2004. Brain Gym (Senam Otak). Jakarta: PT. Grasindo.
______. 2004. Edu-K for Kids. Jakarta: PT. Grasindo.
Faisal, Amir.
2008. Menyiapkan Anak Menjadi Juara. Jakarta :
PT Elex Media Komputindo
Paul E.D & Gaul E.D. 2006. Brain Gym And Me. Jakarta : PT. Grasindo
Prashnig, Barbara.
2012. The Power of Learning Styles. Network
Continuum Education
Purwanto, dkk. 2009. Manfaat Senam Otak (Brain Gym) dalam mengatasi Kecemasan dan Stres Pada
Anak Sekolah. Fakultas Psikologi : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jurnal
Kesehatan, ISSN 1979-7621, VOL.. 2, NO. 1, JUNI 2009
Rehabilitasi Saraf :
Menguak Misteri Hanacaraka Dari Sisi Ilmiah. Jakarta : Ref Publisher
keren Artikelnya
ReplyDeletekalau untuk senam otak ini berasal dari mana ya...
dan untuk melekukan senam otak kita membutuhkan baju senam, kalau untuk tempat grosir baju senam yng berkualitas banyak pilihannya dimana ya...
kok gambar@nya nggak ada
ReplyDeleteThe Best Baccarat - FEBCASINO.COM
ReplyDeleteBest Baccarat Baccarat Odds Online. Play the best 1xbet odds and bonuses at FEBCASINO.com. Bet on a range of games for free, and 바카라 claim your worrione bonus.